Selasa, 06 Maret 2012

Macam - Macam Lensa

         Lensa adalah mata kamera yang menetukan ketajaman dan kedalaman gambar. Setelah Anda, lensalah yang menentukan bagus tidaknya hasil rekaman kamera.
       Lensa merupakan salah satu keunggulan kamera DSLR. Tidak seperti kamera saku atau prosumer, lensa untuk DSLR bisa diganti-ganti sesuai kebutuhan. Dalam  fotografi, ada 3 kategori umum lensa, yaitu lensa sudut lebar,  normal, dan lensa sudut sempit (tele). Perbedaannya terletak pada panjang fokal lensa dan efek yang dihasilkan pada foto.
       Sebuah lensa bisa disebut  normal  atau standar jika sudut gambar yang dihasilkan mirip dengan sudut mata manusia. Jika diterapkan  pada kamera digital  saat ini, lensa seperti ini memiliki panjang fokal sekitar 40 milimeter. Lensa lebar atau wide lens memiliki panjang fokal lebih pendek,kurang dari 15 mm, disebut lensa ekstrem lebar. Sebaliknya, lensa tele  mempunyai panjang fokal lebih panjang dibanding normal. Jika fokalnya sangat panjang melebihi 200 mm, maka disebut lensa  ekstrem panjang. Gambar yang dihasilkan oleh lensa ekstrem jelas  sangat berbeda dari proporsi gambar yang dihasilkan mata manusia biasa. pemakaian lensa ekstrem terutama untuk menghasilkan gambar dramatis.

Lensa Normal
       Lensa normal atau standar adalah lensa  yang paling "jujur" menghasilkan gambar. Hampir tidak ada perubahan dimensi dan proporsi pada subjek foto yang Anda  bidik.
lensa normal canon EF 50mm F1.4 USM

lensa normal canon EF 50mm F1.8 II
 
Lensa  Lebar
       Lensa lebar maupun tele mempunyai efek serupa, yakni mengubah dimensi dan proporsi subjek atau disebut distorsi. Sifat utama lensa lebar adalah menjauhkan subjek foto. Dua benda yang tampak berdekatan seolah berlokasi jauh dibanding jika dilihat dengan sudut  mata biasa.  Subjek yang posisinya lebih jauh dari lensa tampak  jauh lebih kecil  dibanding subjek yang berbeda lebih dekat.
lensa lebar canon EF 24mm F1.4 II USM

Lensa  Tele
         Berlawanan dari   lensa lebar, lensa  panjang (tele) memiliki sifat berdekatan dengan subjek foto. Proporsi benda  yang letaknya menjauhi lensa tidak terlalu jauh dibanding benda  yang berada lebih dekat. Akibatnya,  gambar yang terekam akan tampak lebih "padat".  Jika tidak hati-hati memakainya,  foto yang dihasilkan justru tampak  crowded atau malah berantakan.
lensa tele nikon AF-S VR  300mm  f/2.8G IF-ED

Lensa Makro
          Lensa ini memiliki keunggulan yakni bisa memotret benda  dari jarak  sedekat mungkin. Bisa dari jarak satu meter (pada lensa  tele), lima atau dua sentimeter (lensa  lebar/normal), bahkan ada yang bisa ditempelkan ke subjek  foto. Lensa  ini biasa digunakan untuk memotret benda yang sangat kecil. Lensa ini memiliki ukuran pembesaran (magnification). Nilai magnification 1:1 berarti gambar yang terekam pada sensor sama besarnya dengan ukurun benda  sebenarnya. Ada pula yang bernilai 2:1,  dimana foto terekam dua kali lebih besar dari ukuran asli benda.
lensa  makro nikon AF  Micro-Nikkor  60mm f/2.8D dengan rasio 1:1

Lensa Zoom
       Disebut lensa zoom karena  lensa ini memiliki rentang fokal beragam. Lensa zoom bisa saja mencangkup rentang lensa lebar hingga normal,  misalnya 18 - 55 mm. Bisa pula dengan fokal normal hingga tele, seperti 50 - 150 mm. Ada  pula lensa rentang lebar  hingga tele, misalnya 18 - 200 mm. jika ada  lensa zoom, maka  adapula  lensa fixed.  Lensa ini hanya punya satu panjang fokal, misal 20mm, 50mm, 60mm, 135mm, dst.
lens zoom nikon 18-200mm f/3.5-5.6G IF ED AF-S VR DX




1 komentar: